Wikipedia

Hasil penelusuran

Telkom Schools

Merupakan Sekolah Dibawah Naungan Yayasan Shandy Putra Yang Bekerjasama Dengan Telkom Indonesia

SMK Telkom Purwokerto

Sekolah Berintregritas Dengan Deretan Prestasi Yang Paling Dicari Bagi Mereka Yang Ingin Berkecimpung Didunia Telekomunikasi Dan Informatika

Teknik Jaringan Akses

Jurusan Yang Melahirkan Siswa Yang Unggul Dan Paling Dicari Di Bidang Perkembangan Telekomunikasi Modern

Telkom University Bandung

Salah Satu Universitas Berprestasi Yang Menjamin Siswa Telkom Schools Untuk Berkuliah Sesuai Kemampuan

Telkom Akses

Merupakan Salah Satu Perusahaan Dibawah Naungan PT.Telkom Indonesia Yang Siap Menjamin Terserapnya Siswa Telkom Schools Di Bidang Industri Telekomunikasi

Selasa, 20 Agustus 2019

Strategic Smart City (Sebuah Refleksi Ibu Kota Baru)




  Wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan telah menjadi isu serius yang tengah digarap oleh Pemerintah. Komitmen tersebut terefleksi dari masuknya agenda pemindahan ibu kota pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024. Legitimasi formal dalam negeri telah ditegakan, ancaman bencana alam dan inefisiensi disegala bidang seperti macet menjadi konsiderannya. Namun perlu diketengahkan pula hal-ihwal terkait komitmen Indonesia atas penandatanganan dokumen Sustainable Development Goals (SDGs) dengan target pencapaian hingga tahun 2030. Poin kesebelas  SDGs menegaskan untuk melakukan aksi nyata dalam pembentukan perkotaan yang inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan. Berdasarkan urgensi dan relevansi tersebut maka smart city menjadi konsepsi IKN baru yang memiliki tingkat kompatibilitas yang tinggi.
Smart city merupakan upaya mendekatkan masyarakat dengan ragam layanan publik melalui penggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)  terbaru sebagai bagian dari implementasi Internet of things (IoT). Hal yang tidak menimbulkan disparitas informasi bahwa setiap kota memiliki masalah dan potensinya masing-masing. Sehingga smart city perlu dibangun secara strategis, kota harus memiliki kultur sosial dan struktur rancang bangun yang sesuai dengan kondisi wilayah, kemudian berpadu dengan kota hijau sebagai refleksi posisi kota yang beririsan dengan hutan. Keduaanya akan berkolaborasi dalam model smart city sebagai satu kesatuan konsep bernama Strategic Smart City. Konsep smart city sendiri berdiri berdasarkan parameter yang termanifestasi dalam beberapa dimensi pembangunan yang saling terintegrasi.
Smart Environment
Pada dimensi pengelolaan lingkungan, roadmap yang komprehensif terkait pengelolaan bahan olahan tak terpakai perlu ditautkan dengan TIK dalam implementasi. Taktis Waste managementwater management, dan energi alternatif yang ramah lingkungan perlu dikembangkan dan diintegrasikan dengan teknologi penunjang.


Smart Economy
Integrasi aktivitas bisnis serta sarana perdagangan dan jasa dengan TIK menjadi bagian integral dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang memberdayakan masyarakat. TIK akan membuka akses informasi sekaligus  menstimulus pemembukaan bisnis masyarakat dan dapat menekan biaya dan meningkatkan produktivitas bisnis supaya tetap berkelanjutan. Setiap proses transaksi pada ekosistem bisnis online ini menggunakan medium blockchain, hal ini berfungsi supaya dapat meminimalisir kecurangan bisnis dan menjaga keamanan data.


Smart Living
Atensi terhadap kualitas hidup masyarakat perlu ditegakan, yakni melalui dibentuknya badan khusus yang memiliki program dan layanan berbasis TIK dan komunitas untuk memastikan akses terhadap pendidikan, kesehatan, keamanan, dan literasi digitital masyarakat. Sehingga bukan hanya bagimana membangun kualitas layanan publik, namun perlu didukung jaminan responsifitas terhadap kelompok rentan.




Smart Mobility
Setiap moda transportasi umum bukan hanya harus memiliki perbandingan yang proporsional dengan jumlah penduduk, namun  terintegrasi pula dengan konsep city brain. City brain menggunakan perbaduan sistem komputasi awan dan CCTV eksisting yang terpasang disetiap sudut kota, sehingga memungkinkan melakukan pengawasan dan analisis perjalanan secara realtime. Pada posisi tersebut satu sisi integrasi angkutan massal dan pemilihan rute minim hambatan akan lebih optimal, sedang disisi lain akan mengurangi angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan.
Smart Goverment
Pemerintah di ibu kota harus mampu cepat dan tanggap dalam mengatasi dinamika problematika di masyarakat. Konsep Open Goverment harus ditegakan, yaitu untuk menciptakan titik equilibrium antara keterbukaan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat. Upaya ini dapat berjalan manakala setiap rangkaian pembuatan keputusan mulai dari musrembang sampai dengan evaluasi kinerja menggunakan pendekatan Elektronik Goverment.

Sebagai pusat komando layanan publik, pemerintah perlu pula memanfaatkan big data melalui penyediakan smart card sebagai kartu yang mampu mengintegrasikan data pribadi dengan layanan publik seperti moda transportasi massal, pembayaran pajak, dan berbagai transaksi elektronik lainnya. Selain itu proteksi yang mapan perlu dibuat supaya data yang terdaftar tetap aman.
Smart People
Masyarakat yang memiliki pengetahuan dan skill yang mumpuni menjadi penopang penting smart city. Sehingga diperlukan keberadaan pusat pendidikan formal dan informal yang memiliki kompatibilitas kurikulum dengan revolusi industri terbaru, serta ditopang dengan ragam metode pembelajaran berbasis digital.
Strategic City
Smart city yang telah dibangun melalui terpenuhinya beberapa parameter diatas harus berdiri diatas tempat yang strategis. Ketersediaan lahan seluas 300.000 hektare, mampu menampung 1,5 juta penduduk dan bebas bencana tentu menjadi syarat mutlak letak kota. Namun diperlukan pula kedekatan jarak dengan kota yang telah berkembang untuk efisiensi investasi dan meminimalisir konflik dengan budaya setempat. Selain itu akses yang mudah terhadap laut perlu diperhatikan, satu sisi supaya kota memiliki sistem keamanan dan pertahanan yang memadai, sedang disisi lain supaya pemerintah mampu memberikan penetrasi secara optimal untuk pemenfaatan laut yang pada gilirannya dapat menjadi fondasi menuju poros maritim dunia. Kepastian Kalimantan sebagai lokasi baru IKN tentu memberi konsekuensi terhadap posisi kota yang beririsan dengan hutan. Pada posisi tersebut, luas ruang terbuka hijau harus dibuat melebihi dari setengah wilayah kota supaya tidak banyak merusak ekosistem hutan.

Konsep Strategic Smart City memerlukan kolaborasi dan integrasi kebijakan yang sangat intensif dengan berbagai stakeholder khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS yang akan menjadi leading sector. Political will yang konsisten, kelembagaan yang kuat, hingga manajemen dan perencanaan yang berkapasitas menjadi prasyarat penting supaya output dan outcome yang dihasilkan dapat optimal. Pada gilirannya konsep ini akan mampu menciptakan IKN inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan. 
#Bappenas dan #IbuKotaBaru

Rabu, 25 Mei 2016

Mengenal Jaringan Nirkabel


        
    Jaringan nirkabel adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Pada tahun 1970 Norman Abramson, seorang profesor di University of Hawaii, mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet, menggunakan biaya rendah seperti ham-radio. Dengan bi-directional topologi bintang, sistem komputer yang terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau untuk berkomunikasi dengan komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran telepon.
"Pada tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah di Proceedings IEEE pelaporan percobaan jaringan area lokal nirkabel menggunakan komunikasi infra merah disebarkan. Tak lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan percobaan penerapan kode satu radio spread spectrum untuk komunikasi di terminal nirkabel IEEE Konferensi Telekomunikasi Nasional. Pada tahun 1984, perbandingan antara infra merah dan CDMA spread spectrum untuk komunikasi jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh Pahlavan di Jaringan Komputer Simposium yang muncul kemudian dalam IEEE Communication Society Magazine. Pada bulan Mei 1985, upaya Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan ISM band eksperimental untuk aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode menggunakan Division Multiple Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan industri yang signifikan dalam pengembangan dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan diperbarui beberapa lama diskusi di radio portabel dan mobile industri.
TOPOLOGI :
Topologi jaringan nirkabel

1. Topologi Ad-Hoc
Topologi ini sama seperti topologi jaringan peer to peer. Artinya jaringan yang dibangun hanya menggunakan komponen wireless LAN Card tanpa menggunakan acces point sebagai penghubung. Berikut ilustrasinya .


2. Topologi Infrastruktur
Pada Topologi ini selain menggunakan wireless LAN Card pada masing-masing komputer, pada topologi ini juga menggunakan acces point sebagai media penghubung. Jadi client jaringan harus melalui acces point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan dengan client yang lain.

PENGERTIAN JARINGAN INTERNET
Jaringan Internet - Pengertian Jaringan Internet. Teknologi berkembang pesat sehingga ada sebuah slogan yang mengatakan "Dunia di Gemgaman Tangan Anda", salah satu teknologi yang sungguh fenomenal adalah Internet, sebuah Jaringan yang begitu kompleks namun sungguh mengagumkan maka kita sebut sebagai Jaringan Internet. Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.


Internet dimulai ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defense USA) membangun sebuah jaringan komputer di tahun 1969, yang diberi nama ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) dengan tujuan untuk menghubungkan beberapa komputer yang berada dibeberapa universitas melakukan riset militer, terutama untuk membangun jaringan komunikasi komputer yang mampu bertahan terhadap serangan nuklir. Jaringan ini berkembang terus, semakin banyak komputer yang terlibat, dan riset disisi pengembangan perangkat lunak juga berkembang. Pada bulan Mei tahun 1974, Vinton G.Cerf dari Stanford University dan Robert E.Kahn dari Departemen Pertahanan USA, mempublikasi sebuah paper di IEEE Transaction on Communication berjudul “A Protocol for Packet Network Intercommunication”, konsep ini kemudian populer sebagai protokol TCP/IP, ketika ARPANET meng-adopsi protokol menjadi protokol standard untuk ARPANET pada tahun 1983. Pihak universitas terutama University of California at Berkeley kemudian membangun sistem operasi Berkeley Software Distribution Unix) atau BSD UNIX (dikenal dengan nama Free BSD Unix) dan pihak departemen pertahanan membiayai Bolt Baranek dan Newman (BBN) untuk meng-implementasi protokol TCP/IP pada BSD Unix untuk diterapkan pada ARPANET, dengan demikian cikal-bakal internet terbentuk.

Pada penghujung tahun 1983, jaringan ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defence ARPANET) dan MILNET (MILitary NETwork). Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan NFSNET (National Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer yang ada diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan ARPANET. Jaringan NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan tinggi. Pada tahun 1988 jaringan backbone internet ini hanya berkapasitas 56 Kbps. Walaupun pada tahun 1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995 ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet berkecepatan tinggi dalam order Gbps.

Topologi internet pada dasarnya adalah mesh-topology, menghubungkan banyak jenis jaringan melalui sistem packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang menjadi pusat-nya adalah beberapa NAP (Network Access Point) yang ada di San Fransisco (Pacific Bell), di Chicago (Ameritech), New Jersey (Sprint), dan Merit Access Exchange (MAE) di San Fransisco (MAE West) dan Washington, D.C (MAE East) yang ditangani oleh MFS Datanet.

Walaupun tidak ada organisasi yang memiliki internet, namun ada banyak organisasi yang memelihara jaringan ini melalui penetapan standarisasi protokol, aturan-aturan, serta metoda akses. Internet Engineering Task Force (IETF) menangani masalah-masalah teknis yang timbul di internet, seperti masalah pada protokol, arsitektur dan pengoperasian internet. Internet Research Task Force (IRTF) menangani riset teknis, seperti sistem pengalamatan dan rekayasa lainnya. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur pembagian alamat IP (IP#) ke berbagai negara dan organisasi. Internet Society (ISOC) menangani masalah administrasi dan struktur organisasi internet.

Badan usaha komersil kemudian menyediakan layanan akses dengan menyediakan koneksi dari komputer pengguna ke internet, dan badan ini disebut sebagai penyedia akses internet atau ISP. Beberapa ISP terkenal di dunia adalah America On Line (AOL), Australia OnLine, CompuServe, GEnie, dan Prodigy. Di Indonesia ada TelkomNet, IndosatNet, Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya. ISP menyediakan koneksi dial-up melalui modem-telepon, koneksi wireless melalui antena WLAN, atau koneksi ADSL melalui telepon. Protokol koneksi yang digunakan adalah SLIP (Serial Line Interface Protocol) atau PPP (Point-to-Point Protocol), dimana koneksi SLIP biasanya lebih lambat dari PPP.


Secara logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar antara lain:

.com = organisasi komersil
.edu = institusi pendidikan di Amerika
.ac = institusi akademik
.gov = institusi pemerintah
.mil = organisasi militer
.net = penyedia akses jaringan
.org = organisasi non-profit

Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:

.au = Australia
.ca = Kanada
.id = Indonesia
.jp = Jepang
.my = Malaysia
.sw = Swedia
.th = Thailand

MANFAAT JARINGAN INTERNET
(Manfaat Jaringan Komputer (Manfaat Internet)) – Sebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.
Jaringan untuk perusahaan/organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.
Jaringan untuk umum
Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
- access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
- komunikasi orang-ke-orang
- hiburan interaktif.
Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkemang dengan pesat .
Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda.
Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.
Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.

Jumat, 20 Mei 2016

JARLOKAT (Jaringan Akses Tembaga)


Assal'amualaikum wr.wb salam sejahtera bagi kita semua...
Hari ini admin akan mengepost materi yang isinya  ada disekitar kita namun jarang kita memperhatikannya. langsung saja materi yang unik ini adalah JARLOKAT. Loh katanya ada disekitar kita tapi kenapa kami ngga pernah kami dengar? mungkin itu ekspresi polos  kalian. Yah kalau begitu mari kita tuntas habis masalah JARLOKAT(Jaringan Lokal Akses Tembaga) :D




   Kofigurasi diatas merupakan JARLOKAT yang jaringannya dari sentral ke pesawat telepon pelanggan. Jaringan telepon ini menggunakan akses tembaga. Jaringan lokal akses tembaga merupakan jaringan akses yang konfigurasinya dimulai dari terminal blok vertikal pada Rangka Pembagi Utama yang berada di dalam suatu ruangan yang biasanya terletak di bawah ruangan sentral telepon gedung untuk gedung bertingkat sampai KTB yang berada pada sisi pelanggan dimana dihubungkan dengan menggunakan media transmisi tembaga.
     Sistem telepon adalah salah satu sistem telekomunikasi yang sangat dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Sistem telepon terdiri dari komponen utama yaitu jaringan lokal, sistem transmisi, dan switching (sentral). Kabel tembaga yang digunakan untuk jaringan telepon bermacam-macam menurut berapa pasang keperluannya. \
A.  MDF: Main Distribution Frame
      Adalah satu ruangan yang berisi rak-rak kabel yang berfungsi sebagai:
      1.  Tempat diterminasikannya kabel primer dari sentral pada terminal horizontal
      2.  Tempat diterminasikannya
kabel primer pada terminal vertikal
      3.  Tempat terpasangnya jumper wire dari terminal horizontal ke terminal vertikal
      4.  Tempat pemasangan pengaman tambahan grounding
      5.  Tempat pengukuran jaringan
      6.  Tempat pemeliharaan jaringan
B.  Primer
      Adalah kabel yang menghubungkan MDF dengan RK (Rumah Kabel) yang berfungsi sebagai:
      1.  Media penghantar sinyal informasi
C.  RK: Rumah Kabel
      Adalah sebuah terminal untuk tempat terminasi kabel primer dan sekunder yang berfungsi sebagai:
      1.  Tempat membagi kabel primer menjadi beberapa kabel sekunder
      2.  Titik sambung antara kabel primer dan sekunder
      3.  Tempat pengetesan saat melokalisir gangguan
      4.  Tempat mentanahkan lapisan pelindung elektris pada kabel
D.  Sekunder
      Adalah kabel yang menghubungkan antara RK dengan KP yang berfungsi sebagai:
      1.  Media penghantar sinyal informasi
E.  KP: Kotak Pembagi
      Adalah terminal kabel tempat penyambungan kabel sekunder dengan saluran penanggal yang berfungsi sebagai:
      1.  Tempat penyambungan kabel sekunder dengan saluran penanggal
      2.  Tempat pengetesan atau melokalisir gangguan
      3.  Tempat mutasi jaringan yang menuju rumah pelanggan
F.  Penanggal
      Adalah kabel yang menghubungkan KP dengan KTB. Kabel yang digunakan adalah kabel drop wire.
G.  KTB: Kotak Terminal Batas
      Adalah kotak terminal yang berada pada rumah atau biasanya di dinding rumah dan digunakan untuk lanjutan terminasi dari KP, KTB berfungsi sebagai:
      1.  Tempat terminasi saluran penanggal dengan kabel rumah
      2.  Batas tanggung jawab PT. Telkom dengan pelanggan
      3.  Fleksibelitas saluran dan bisa dimodifikasi, menjadi sistem PABX
      4.  Mempermudah melokalisir gangguan di sisi rumah pelanggan
H.  Kabel Indoor
      Adalah kabel yang menghubungkan antara KTB dengan soket
I.  Soket
    Adalah sebuah terminal pair to pair (pada umumnya), dimana kabel rumah tersebut akan diterminasi di soket dan setelah itu akan dihubungkan ke pesawat telepon
J.  RJ 11
    Adalah kabel yang menghubungkan antara soket dengan pesawat telepon yang berfungsi sebagai:
    1.  Media penghantar sinyal informasi
K.  Pesawat telepon
      Adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara. Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi listrik dalam jaringan telepon

Senin, 16 Mei 2016

Sharing Printer via Wireless LAN / AP ( Access Point )





          Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).
Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

1. Setting IP pada ethernet
Caranya :
a. Pastkan ethernet dalam kindisi enable
b. Siapkan peralatan yang dibutuhkan berupa Akses Point dan Laptop atau PC
c. Lakukan instalasi sebagai dengan urutan sebagai berikut :
    - Hubungkan AP dengan kabel power lalu pasangkan pada sumber tegangan
    - Pasangkan kabel LAN pada port RJ 45 yang ada pada PC/Laptop dan AP
    - Open network and sharing center lalu masuk ke tab change adapter setting
    - Pilih ethernet lalu klik kanan pada properties
    - Pilih TCP/Ipv4 lalu klik properties
    - Pilih use the following IP addres
    - Isikan IP addres nya 192.168.1 2
    - Isikan subnet mask 255.255.255.0
    - Pilih OK
d. Buka browser lalu ketikkan IP default AP . Merk AP yang kita gunakan adalah
TP-Link yang mempunyai IP default 192,168.1.254
e. Masukkan user name dan passwordnya . Defaultnya admin-admin.
f. Pilih qiuck set up
g. Pilih AP lalu Next
h. Isikan SSID / nama akses point yang akan digunakan – Next - Finish
i. Klik tab security setting – pilih – WPA
j. OK

2. Masuk Jaringan Wireless LAN/Wifi
A. Otomatis
a. Pastikan WLAN/Wifi pada komputer/laptop enable dalam kondisi enable
b. Pilih sinyal dari akses point yang telah kita tentukan sebelumnya ( pilih
SSID yang telah kita tentukan namanya pada settingan awal tadi )
c. Pilih status dari lalu pilih detail
d. Lihat iPv4 pada detail. Itulah IP yang telah kita dapatkan secara otomatis
B. Manual
a. Pilih SSID yang telah kita tentukan sebelumnya
b. Klik status lalu properties pilih Ipv4 lalu properties
c. Masukkan IP yang pada kolom IP addres misal 192.168.1.3 ( range antara 1-253, tetapi bukan menggunakan ip yang telah kita pakai sebelumnya pada saat setting IP ethernet sebelum mensetting IP )
d. Isi juga subnet mask nya 255.255.255.0
e. OK
f. Isikan juga ip dengan cara yang sama pada komputer/Laptop yang lain.,
dengan host yang berbeda.

   Untuk melakukan sharing printer minimal ada salah satu dari sekian PC tersebut yang sudah terinstal dengan printer yang akan digunakan.
Kita anggap saja komputer A sudah terinstal dan terhubung dengan printer yang akan kita sharing.
Pastikan PC yang akan menshare atau membagi printernya sudah terhubung dengan Wifi yang sudah kita setting sebelumnya, begitu juga laptop yang lain juga harus terhubung dalam jaringan Wifi tadi.
Apabila sudah terhubung maka cek IP kedua PC tersebut lalu kita ping secara berlawanan, A ke B atau sebaliknya. Jika reply ok maka kita bisa mengetahui bahwa kedua Laptop tersebut sudah ada dalam jaringan yang sama dan bisa melakukan sharing printer.
Untuk mengetahui IP nya kita cek pada status lalu kita cek detail. Lihat Ipv4.
Atau kita bisa mengecek pada windows explorer . Masuk ke network , jika sudah ada 2 PC di sana ( A dan B ) maka kita sudah bisa melakukan sharing.
C. Langkah-langkah sharing printer :
- Laptop A ( terhubung printer )
  1. Pada laptop yang terhubung dengan printer kita masuk ke Control Panel – View device and printer – lalu pilih printer yang akan di share.
   2. Klik kanan pada gambar printer yang akan di share – printer properties – sharing – centang share this printer – apply – ok
- Laptop B ( meminta sharing )
  1. Buka windows explorer – pilih network
  2. Double klik laptop A, jika tidak tampak pada network laptop B, maka bisa kita panggil IP nya pada tulisan network bagian atas misalkan \\192.168.1.3
   3. Apabila laptop A sudah tampak, lalu double klik pilih printer yang sudah di share, kemudian klik kanan pada gambar printer lalu conect.
  4. Buka dokumen pada laptop B yang akan di print lalu pilih print
  5. Pilih printer yang akan digunakan. Pada list printer akan muncul printer yang sudah di sharing tadi plus IP addressnya.
  6. Print dokumen
  7. Selesai

Jumat, 13 Mei 2016

TJA ITU JURUSAN APA?

 
Assal'amualaikum wr.wb salam sejahtera bagi kita semua...
Ada yang tahu TKJ? RPL? TKR? TOKR? yah saya yakin kalian semua sudah tahu apalagi yang sekolah di SMK. Tapi adakah yang tahu TJA? ngga tahu? yah maklum lah soalnya jurusan ini hanya 1 di jawa tengah dan hampir disetiap provinsi hanya ada 1 sekolah saja yang mengadopsi bahkan tidak semua Provinsi di Indonesia terdapat sekolah yang mengadopsi jurusan ini. Emang kenapa hanya sedikit? apa karena jurusannya ngga ada mutunya? Kesalahan besar jika anda berfikiran seperti itu karena juran ini merupakan jurusan yang sangat dibutuhkan perusahaan di era modern ini. dan apabila tidak ada orang yang bersekolah di jurusan TJA maka dijamin ngga bakal manusia akan maju seperti zaman sekarang. Penasaran kenapa sampai sebegitu besar pengaruhnya? yuk langsung kita sikat... :D
 
  Pernahkah anda berpikir siapa yang membangun Infrastruktur jaringan telepon dan internet yang begitu rumit ini ? Mereka Bukanlah orang yang ahli dibidang IT, bukan ahli dibidang Program Jawabanya adalah mereka yang bekerja pada kompetensi dan ahli di bidang Jaringan Akses. Anda bisa membayangkan seandainya tidak ada para pekerja yang professional dan memiliki skill yang baik dibidang telekomunikasi ini, tentunya kita tidak akan bisa melakukan komunikasi dari komputer yang satu ke komputer yang lain, telepon yang satu ke telepon yang lain. Kini Jurusan teknik Jaringan Akses ada di beberapa sekolah, diantaranya SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto, SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru, SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta, dan lain-lain. Sedangkan lanjutan dari jurusan ini ada di Telkom University Bandung dan STT Telkom Purwokerto yaitu jurusan Teknik Telekomunikasi.  
    Teknik Jaringan Akses adalah sebuah Jurusan yang berkompetensi dibidang jaringan, baik itu jaringan Akses Kabel (Tembaga, Coaxial, Fiber Optik) maupun Nirkabel (Radio, Gelombang Mikro). Dalam kenyataannya jurusan Teknik Jaringan Akses sangat diperlukan oleh berbagai instansi perusahaan telekomunikasi seperti Telkom, Indosat, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan tidak sesuainya jumlah tenaga kerja dengan tuntutan perkembangan teknologi Telekomunikasi. 
Simak baik-baik gambar dibawah ini bertapa rumitnya alur komunikasi dibentuk :



   
Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi :

  1. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar penggunaan Komputer.
  2. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar Sistem Telekomunikasi.
  3. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan Instalasi Perangkat Jaringan Akses Kabel Tembaga dan Optik baik diatas tanah maupun dibawah tanah, Perangkat Terminal Pelanggan dan Perangkat Penunjang lainnya.
  4. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan Pengoperasian dan Pemeliharaan Perangkat Jaringan Akses Kabel Tembaga dan Optik baik diatas tanah maupun dibawah tanah, Perangkat Terminal Pelanggan dan
  5. Perangkat Penunjang lainnya.
Paket keahlian yang dimiliki program keahlian Teknik Jaringan Akses (TJA) adalah :
  1. Customer Premise Equipment
  2. Cooper and Optical Network Access
  3. Cellular Network Access

Rabu, 11 Mei 2016

Apa itu Code Of Conduct?

    Pelanggan merupakan bagian dari pekerjaan yang memiliki peran yang sangat penting. Tanpa pelanggan usaha maupun pekerjaan yang kita tekuni tidak akan berkembang bahkan akan mengalami kebangkrutan. Pelanggan bukan hanya dimiliki oleh para wirausaha tapi orangorang kantor,guru, dan siapa saja memiliki pelanggannya masing-masing. COC sama artinya dengan pelayanan terhadap pelanggan.Pelayanan menciptakan value bagi pelanggan Oleh karena itu, pelayanan merupakan sikap untuk bertahan dan memenangkan persaingan di masa depan.

Pelayanan adalah Kegiatan Memenuhi kebutuhan pelanggan dan jika mungkin melampui harapan pelanggan.Pelanggan adalah Orang lain selain diri kita yang berinteraksi dengan kita.
Memandang segala sesuatu yang berkaitan dengan pelanggan dan pekerjaan dari segi yang positif dengan melihat manfaatnya bagi diri sendiri maupun bagi perusahaan :
1.      Sapaan dan Salam
2.      Kontak Mata
3.      Senyuman
4.      Ekspresi/Mimik
5.      Ungkapan Lisan (bahasa)
6.      Isyarat Tubuh
Kebutuhan pelanggan
1.      Praktis kebutuhan yang menyebabkan seorang  datang dan berinteraksi dengan perusahaan
2.      Emosi kebutuhan seseorang  untuk diperlakukan  dengan baik , dihargai keberadaannya sebagai manusia, dihormati  dan diakui eksistensinya
Ada 4 unsur pokok pelayanan:
1.      Kecepatan
2.      Ketepatan
3.      Keramahan
4.      Kenyamanan
Dimensi Service Quality:
1.      Tangible
Fasilitas fisik, peralatan dan tampilan dari staf
2.      Empathy
Perhatian secara pribadi perusahaan kepada pelanggan
3.      Responsiveness
Kemauan untuk menolong pelanggan dan memberikan service tepat waktu.
4.      Reliability
Kemampuan untuk memberikan pelayanan yg dijanjikan secara akurat.
5.      Assurance
Pengetahuan dan keramahan staf serta kemampuan untuk menumbuhkan kepercayaan

       A.  Cara komunikasi dengan pelanggan

 

1.      Komunikasi non Verbal
Etika komunikasi nono verbal
a.          Kesehatan
b.         Tata busana
c.          Sikap berdiri dan cara duduk
2.      Menyimak (listening)
Kemampuan mendengarkan dengan sabar dan penuh perhatian, sehingga isi pesan dan perasaan pembicara dapat dipahami dg baik.
3.      Komunikasi verbal (berbicara)
Gaya/ cara berbicara sedemikian rupa, sehingga apa yang dibicarakan itu dapat mudah dimengerti oleh lawan bicara, tidak berbelit-belit, dengan ekspresi wajah (mimik) dan kecepatan berbicara yang wajar, menggunakan kata-2 (kosa kata) atau hirarkhi bahasa yang tepat.
4.      Berbicara melalui Telepon
Yang perlu diperhatikan:
a.          Kualitas suara
b.         Intonasi suara
c.          Tempo/ kecepatan berbicara
d.         Penggunaan kosa kata/ ungkapan
e.          Tata bahasa
f.          Hirarki berbahasa
g.          Lugas/ tidak berbelit-belit/singkat-padat
Cara berkomunikasi lewat telepon
1.         Menjawab  Panggilan
a)         Gunakan etika menjawab
1)   Ucapkan salam
2)   Sebutkan nama posisi (unit kerja)
3)   Perkenalkan diri  anda
4)   Tawarkan bantuan
b)            Pancarkan semangat, sehingga pelanggan benar-benar merasa disambut
c)            Gunakan ungkapan yang bersahabat sebagai bagian dari salam anda
d)            Tersenyum pada saat menjawab      
2.         Menanggapi Keluhan
a)         Dengarkan secara efektif  apa yang dikatakan oleh pelanggan
b)         Selalu siap memberikan tanggapan yang   segera
c)         Nyatakan tanggapan Anda dengan jelas dan positif
d)         Kembangkan empati
e)         Jangan memberikan informasi yang tidak perlu
f)          Jangan melakukan pembicaraan yang tidak perlu (memperlebar masalah)
3.         Menutup Pembicaraan
a)         Mengucapkan terimakasih
b)         Sampaikan  penghargaan kepada pelanggan
c)         Berikan jaminan ketepatan janji
d)         Berikan kesan positif  dan kesediaan membantu  di masa yang akan datang 

      B.   Sikap karyawan dalam menghadapi pelanggan

1.      Berpenampilan baik dan rapi
2.      Bersikap ramah
3.      Memperhatikan gairah kerja
4.      Sikap selalu siap untuk melayani
5.      Tenang dan teliti dalam bekerja
6.      Tidak tinggi hati karena merasa dibutuhkan
7.      Menguasai pekerjaan intern maupun bagian lainnya
8.      Mampu berkomunikasi dengan baik
9.      Memahami bahasa isyarat/ NON VERBAL
10.  Memiliki kemampuan menangani keluhan pelanggan

       C.  Praktek sikap pelayanan

   1.      Persiapan
            a. Tangible
         Penampilan standart seragam yang sudah ditentukan ID card &  tas pinggang, membawa toolkit   lengkap,  membawa surat tugas.
             b. Emphaty
Greeting, Cara berkomunikasi standart, khususnya saat terjadi klaim dilapangan  (ketidak puasan kastamer).
              c. Responsiveness
Sigap, wajah cerah, sebut nama pribadi dan  Telkom, jabat tangan, tunjukkan surat  tugas, sampaikan bahwa kita siap untuk membantu  pelanggan, jalankan tugas.
               d. Reliabilities
Pelayanan & produk yang handal. Pelayanan : melaksanakan seluruh tahapan instalasi & seting , menjaga kebersihan tempat, melakukan cek ulang kondisi produk. Sebelum pamitan pulang check produk bahwa kondisi sudah ok. Masukan dari  pelanggan yang berkaitan erat dengan kualitas produk (modem gratis), langsung ditindak lanjuti dengan perbaikan/ penggantian.
          e. Assurance
                Pelayanan Pasca Instalasi & perbaikan gangguan,Meyakinkan pelanggan bahwa instalasi setting sudah dilakukan. Meyakinkan pelanggan bahwa  produk bisa digunakan sesuai dengan spesifikasi paket yang diambil, Bila perlu menyampaikan SLG
2.      Pelaksanaan
             a.       Datang di tempat pelanggan
·         Greeting : Selamat pagi / siang, sore, malam. Kami “Ujang”dari Telkom siap membantu untuk melakukan Instalasi-setting Perangkat Indihome.
·         Sebelum masuk ruangan` sesuaikan kalau harus melepas sepatu, maka sepatu harus ditata rapi sebelum ditinggalkan di luar rumah.
·         Bapak / Ibu kami haturkan surat tugas dari Telkom.
·         Setelah diterima dengan baik, maka selanjutnya mohon ijin untuk menuju ruangan dimana Perangkat  yang akan dikerjakan ditempatkan.“Dimana perangkat Indihome akan ditempatkan Bapak/Ibu ?
             b.  Di Dalam Ruangan.
·         Menuju Tempat perangkat ditempatkan
·         Melakukan Instalasi-Setting Perangkat sesuai prosedur yang benar, jaga kebersihan dan ketertiban ruangan pelanggan
              c. Berpamitan
·         Selesai melakukan instalasi-setting, check produk dipastikan baik hasilnya dengan cara kita mencoba dan meminta pelanggan mencoba juga secara langsung, sampai pelanggan menyatakan Ok. Silahkan Bapak/Ibu Mencoba.Internet, UseeTV all 99 Chanel.”
·         Lakukan penjelasan tentang penggunaan produk, dan paket program yang diikuti pelanggan saat itu, chanel layanan telkom (147, Plasa), menginformasikan web site.”Apabila ada hal-hal yang perlu diketahui lebih lanjut tentang produk kami siap membantu, untuk layanan 24 jam silahkan menghubungi Contacr center 147”
·         Meminta pelanggan melengkapi kontrak berlangganan dan menandatanganinya diatasi materai.Mohon bapak bisa melengkapi dan menandatangani kontrak ini”
·         Meminta pelanggan menandatangani berita acara Instalasi Perangkat. “Mohon Bpk/Ibu bisa menandatangani berita acara, sebagai tanda instalasi telah selesai dilakuan”
           Terima kasih Bapak Ibu menggunakan layanan Telkom, Selamat pagi,siang,sore, Assalamualaikum